Copywriting adalah penulis naskah atau teks kreatif yang membangkitkan mood atau pelunakan resistensi konsumen. Penulisan naskah ini untuk media cetak, siaran, dan internet.
Copywriting: Bahasa Advertising
Elemen kreatif adalah dimensi paling terlihat dan dalam hal tertentu paling penting
dari advertising. Pada saat suatu produk melakukan kampanye masing-masing punya
arti ketika visual dipadukan dengan heading sari direktori.
Empat tipe iklan yang berperan penting :
1. Jika pesannya rumit, kata
dapat lebih spesifik ketimbang visual dan dapat dibaca berkali-kali sampai
maknanya jelas.
2. Jika iklannya untuk produk
yang membutuhkan banyak keterlibatan, yakni konsumen membutuhkan banyak waktu
untuk mempertimbangkannya, maka makin banyak informasi makin baik.
3. Jika informasinya
membutuhkan definisi dan penjelasan, seperti cara kerja ponsel, maka digunakan
kata.
4. Jika pesannya menyampaikan
kualitas abstrak seperti kualitas maka kata cenderung lebih mudah
mengkomunikasikan pesannya ketimbang gambar.
Copywriting
Menyusun dan mengukir iklan disebut copywriting. Copy (teks iklan) adalah teks darisuatu iklan atau kata yang diucapkan orang dalam iklan. Copywriting iklan yang
sukses adalah pemasar yang cerdas dan menguasai bahasa sastra, terkadang
dijuluki “killer poet.” Copywriting menyukai kata dan mencari kalimat
yang cerdas, menggelitik, deksripsi yang kuat kalimat yang menohok, dan
perbedaan halus. Dan kalimat dapat menimbulkan keceriaan, kesan baik, kejutan,
dan sebagainya. Copywriting harus punya kulit bedak karena selalu ada orang
lain yang membaca karyanya, mengkritiknya atau bahkan mengejeknya dan meminta
perubahan.
Gaya penulisan Advertising
Advertising harus menarik audiensi, bersaing dengan lingkungan yang telah padat
iklan. Teks harus ringkas dan tegas fokus menyampaikan satu selling point. Kata
dan frasa yang tidak efektif seperti menarik, sangat, dalam rangka, beli
sekarang dan dapatkan potongan, memperkenalkan, tak kurang dari adalah
boros kata dan menghabiskan ruang. Karena semain ketat teksnya, semakin mudah
ia dipahami dan semakin besar dampaknya.
Menulis Teks Iklan yang Efektif
Ringkas. Gunakan kata pendek,
familier, kalimat pendek, dan paragraf pendek.
Fokus. Tetap fokus pada satu poin utama
Spesifik. Jangan buang waktu untuk
hal umum. Semaikn spesifik pesannya maka semakin diperhatikan dan semakin gampang
diingat.
Personal. Langsung menyapa audiensi
sebagai “Anda” bukan “kami atau mereka”
·
Fokus
Tunggal.
Sampaikan pesan sederhana pada satu ide dan beri dukungan untuk fokus itu.
·
Konversasional. Gunakan bahasa percakapan
sehari-hari. Jangan menggunkan kalimat tak lengkap, fragmen pikiran dan kata
pendek.
·
Orisinal. Agar teks kuat dan
persuatif. Jangan menggunakan frasa advertising lama, pernyataan yang terlalu
umum dan bomsastis dan klise.
·
Gunakan
variasi.
Menambah daya teks visual di iklan cetak dan TV, hindari teks terlalu panjang
di iklan cetak.
·
Gunakan
deskripsi imajinatif. Gunakan bahasa figurartif dan evokatif untuk membangun
gambaran dibenak konsumen.
Kita
dapat menyebutkan your-name-here copy karena hampir semua perusahaan dapat
menggunakan kata dan signature diakhir iklan.
Tone
of Voice.
Mengembangkan warna atau nada suara (tone of voice) yang tepat, dapat dilihat
dari audiensinya. Pilih foto dari seseorang yang cocok.
Humor
adalah tipe penulisan khusus digunkanan copywriting untuk menciptakan iklan
lucu nan menghibur. Jika humor sukses, teks lucu akan menimbulkan aura positif
bagi brand.
Tata
Bahasa.
Paham tata bahasa, sintaksis, dan teliti dalam ejaan, meski kadang mereka
memainkan frasa atau kata untuk menciptakan efek
Adase. Teks advertising yang kaku
sering diparodikan oleh komedian. Gaya ini tidak menggunakan semua pedoman
menulis efektif yang kami deskripsikan di Practical Box.
COPYWRITING
UNTUK MEDIA CETAK
Dua
kategori copy yang digunakan oleh advertising cetak ialah display copy dan body
copy. Display copy mencakup semua elemen yang dilihat pembaca saat
pertama kali. Elemennya berupa judul, subjudul, caal-out, tagline, dan slogan
biasanya ditulis dengan huruf yang lebih besar. Body copy berisi elemen
yang dirancang untuk dibaca dan dicerna seperti teks pesan iklan dan caption.
Menulis
Headline
Headline
(judul utama) adalah unsur penting dalam advertising cetak. Karena headline
begitu penting, ada beberapa prinsip umum untuk membantu penyusunannya dan
menjelaskan fungsi khusunya :
·
Headline
yang baik hanya menarik orang merupakan prospek, tidak ada gunanya berusaha
menarik orang yang tidak ada dipasar.
·
Headline
harus bekerja dalam kombinasi dengan gambar untuk menarik perhatian pembaca.
·
Headline
harus mengidentifikasikan produk dan brand dan memicu penjualan.
·
Headline
harus membawa pembaca mau masuk ke teks iklan. Untuk itu headline harus punya
kekuatan memikat pembaca untuk fokus dan membaca iklan secara keseluruhan.
Headline
dikelompokkan menjadi dua kategori umum. Direct-action dan indirect-action.
Headline direct-action bersifat langsung dan informatif. Headline membidik
sasaran. Headline indirect-action tidak bersifat selektif dan mungkin tidak
memuat banyak informasi.
Tipe
headline direct-action :
·
Asersi. Asersi adalah headline
yang mengemukakan klaim atau janji yang akan memotivasi.
·
Perintah. Headline ini dengan sopan
meminta pembaca untuk melakukan sesuatu.
·
How-to
Heads.
Orang akan ingin mengetahui produk lebih dalam jika headline-nya.
·
Pengumuman
produk baru.
Digunakan untuk memperkenalkan produk baru, perubahan produk, reformulasi
produk dan kegunaan baru.
Tipe
headline indirect-action
·
Teka
teki.
Dipakai untuk membangkitkan rasa ingin tahu dan penasaran. Mengandung teka
teki, ambigu, akan menyebabkan pembaca memebaca semua isi iklannya untuk
mendapatkan penjelasan.
·
Asosiasi. Headline menggunkan
gamabar dan gaya hidup untuk menarik perhatian dan membangkitkan minat.
Menulis
Copy Display Lainnya
Setelah
headline, caption adalah yang paling banyak dibaca. Subhead yang membantu
menarik pembaca ke teks iklan. Subhead dianggap copy display karena biasanya
huruf lebih besar dan berbeda (tebal atau miring) dari huruf teks.
Tagline adalah frasa ringkas yang
mudah diingat dan biasanya diletakkan diakhir iklan untuk melengkapi penjelasan
ide kreatif.
Slogan yang diulang-ulang dari
iklan ke iklan selanjutnya dalam kampanye jangka panjang juga dipakai sebagai
tagline.
Berikut adalah sebagian dari teknik uang digunakan copywriting untuk
menciptakan slogan yang menarik :
·
Penyebutan
langsung
·
Frasa
mengejutkan atau tak terduga
·
Rima,
ritme, aliterasi
·
Konstruksi
paralel
·
Petunjuk
produk
·
Musik
·
Kombinasi
(rima, ritme, paralel)
Menulis
Body Copy
Body
copy berisi pesan penjual mengemukakan argumen, meringkas bukti dan memberi
penjelasan.
Ada
banyak jenis gaya tulis berbeda, seperti halnya ada beberapa personalitas yang
berbeda. Tetapi, ada beberapa standarnya:
·
Langsung. Teks faktual biasanya
ditulis dengan kata-kata dari sumber yang tidak disebutkan.
·
Naratif. Menceritakan narasi dari
orang pertama atau orang ketiga.
·
Dialog. Membiarkan pembaca
“menguping” percakapan
·
Penjelasan. Menjelaskan cara kerja
sesuatu.
·
Translasi. Informasi teknis seperti
untuk industri medis dan teknologi tinggi.
Ada
dua paragraf yang harus diperhatikan khusus dalam teks iklan: paragraf pembuka
dan penutup.
Media
Cetak
Media
cetak seperti koran, majalah, buku, papan reklame dan sebagainya menggunkan
elemen teks yang sama seperti headline dan teks isi. Namun penggunaannya
bervariasi sesuai dengan tujuan dan mediumnya.
Advertising
koran
adalah salah satu dari sedikit jenis iklan yang tidak dianggap intrusif karena
orang biasanya membaca koran untuk mencari tawaran penjualan dan mencari
berita.
Majalah. Tipe iklan majalah dapat
informatif dan memuat teks yang lebih panjang ketimbang iklan koran.
Poster dan papan luar ruangan
terutama adalah bersifat visual. Poster yang efektif didasarkan pada konsep
kreatif yang dipadukan dengan visual.
Kampanye billboard menggunakan serial tanda-tanda dijalan dengan puisi ringkas
yang menarik perhatian, sesuatu yang tidak laim untuk format iklan di jalan raya.